a. Lagu Wajib
Ciri – Ciri :
1. Liriknya bertujuan untuk menanamkan sikap cinta tanah air
dan bangsa, sikap patriotisme dan nasionalisme.
2. Menggunakan irama penuh semangat dan hymne.
3. Wajib diajarkan, dipelajari maksud dan tujuan yang terkandung
di dalamnya.
Contoh :
- Bagimu Negeri ( Kusbini )
- Satu Nusa Satu Bangsa ( L. Manik ).
- Halo – Halo Bandung ( Ismail Marzuki )
b. Lagu Populer
Ciri – Ciri :
1. Sebagai hiburan.
2. Melodi adalah bagian penting, dibuat agar mudah diingat..
3. Syair bertema cinta, kesedihan, politik, sosial, remaja.
4. Bentuk penyajian musik yang utama adalah bentuk band.
5. Trend lagu mengikuti selera masyarakat.
Contoh :
- Kumenanti Seorang Kekasih ( Iwan Fals )
- Aku Ada Karena Kau Ada ( Radja )
- Perjalanan ( Jane )
c. Lagu Dangdut
Ciri – Ciri :
1. Sebagai hiburan.
2. Melodi adalah bagian penting, dibuat agar mudah diingat..
3. Syair kebanyakan bertema cinta.
4. Ciri khas alat musik adalah gendang ( ketipung ).
5. Trend lagu mengikuti selera masyarakat.
d. Lagu Anak - Anak
Ciri – Ciri :
1. Tema disesuaikan dengan jiwa anak dan bersifat mendidik.
2. Menggunakan bahasa sederhana dan mudah dipahami.
3. Kalimat lagu tidak terlalu panjang.
4. Melodinya disesuaikan dengan anak ( tidak lebih dari jarak 10
nada ).
Contoh :
- Pelangi ( A.T. Mahmud )
- Bintang Kecil ( Ibu Sud )
e. Lagu Campursari
Ciri – Ciri :
1. Sebagai hiburan.
2. Menggunakan bahasa Jawa.
3. Syair kebanyakan bertema cinta.
4. Menggunakan gabungan alat musik modern dan gamelan.
5. Trend lagu mengikuti selera masyarakat.
f. Lagu Daerah
Ciri – Ciri :
1. Teks lagunya menggunakan bahasa dan dialek daerah
setempat.
2. Diwariskan secara turun temurun.
3. Kebanyakan tidak diketahui penulisnya.
4. Syair dan melodinya sederhana.
Contoh :
- Es Lilin dan Cing Cangkeling ( Jawa Barat )
- Soleram ( Riau )
- Apuse dan Yamko Rambe Yamko ( Papua )
